Artikel sikap pantang menyerah dan ulet
Malam agan-agan semua..
Malam agan-agan semua..
Ada yang lagi nunggu memeluk hening kah? :D
Ini baru jam 9, tapi gue udah ngantuk nih gan, maklum malem kemaren gue begadang nonton bola. Hehe.
Akhirnya yang jadi juara Piala Eropa 2016 adalah timnas Portugal, menang 0-1 atas timnas Perancis lewat goal Eder di babak perpanjangan waktu.
Kita tau banyak pihak yang melihat Portugal dengan sebelah mata di audisi kali ini. Ronaldo yang sempat mandul, dan beberapa kali cuma menang tipis.
Di final-pun gue udah anggap Perancis yang bakal menang. Pertama, memang yang dari awal langkah mereka yang meyakinkan, plus faktor tuan rumah, apalagi Ronaldo cuma main 20 menit di babak pertama akibat cidera.
Tapi kita bisa belajar salah satu motivasi hidup sukses dari sikap pantang menyerah dari skuad Portugal, tidak menggantungkan nasib pada seorang pemain aja. Tanpa Ronaldo-pun mereka tetap bisa melanjutkan permainan dan mengakhirinya dengan kemenangan. Wah, keren. Selamat untuk Portugal.
Sikap pantang menyerah, berhubungan erat dengan prinsip “dimana ada niat disitu ada jalan”. Gue beranggapan, Allah selalu memberi jalan untuk orang-orang yang berusaha. Jadi, Jangan menyerah sobat. Hilangkanlah kata kata menyerah dalam hidupmu.
Ini terjadi di awal-awal gue kuliah di tahun 2015 kemarin. Jadi, ada kesan gue maksain banget buat masuk kuliah dan saat itu kondisi keuangan gue lagi bener-bener down.
Gue masih inget, saat itu hari Jum’at malam, dan Senin besoknya mau UAS. Tunggakan gue sampe 600rb ke kampus. Malemnya gue cerita sama pacar gue (saat itu gue punya pacar :D), “jujur bingung nyari duit dari mana sebesar itu, tapi ga tau kenapa yakin bisa dapet rejeki di menit-menit akhir”, itu yang gue bilang sama pacar gue dulu.
Sabtu pagi ada sms dari pak Romi (temen babeh) yang kerja di Dinas Perhutanan “Pi, besok kerja ga? anter bapak ke Lido (daerah Bogor) yah, nginep”, gue heran ga biasanya ngajak gue. Meskipun emang gue lumayan deket sama beliau. Gue cuma bales “iya insya Allah bisa, kerumah aja”.
dan bla bla bla....
....
....
Terlalu panjang sih kalo gue ceritain, tapi intinya ternyata gue ngojek. Nganter beliau beberapa urusan di sana, motornya katanya mogok. Dan pas pulangnya, gue kira beliau cuma beliin martabak buat nyokap. Tapi ternyata ngasih amplop juga, buat ganti bensin katanya (padahal beliau juga yang isiin bensin pulang perginya, aneh). Dan, biasalah moment kaya gitu gue jaim-jaim ga terima, meskipun akhirnya gue terima juga. Klasik banget.. :D
Gue buka amplopnya di rumah, tau berapa? 450ribu. Sujud syukur gue. Ga nyangka gue dikasih sebesar itu, padahal sepanjang perjalanan pulang atau berangkat, gue ga cerita sama sekali tentang kebutuhan gue. Alhamdulillaaaah. Kurangnya tinggal 150ribu, gue pinjem deh ke beberapa kawan, dan akhirnya gue bisa ikut UAS. Dan sekarang udah sampe ke titik semester 4.
Tadinya, lihat selembaran yang isinya tunggakan gue, gue mau nyerah. Tapi melihat ke-belakang, gue malah bangga atas perjuangan gue sampe bisa kuliah. Keyakinan tekad yang membawa gue berjalan sejauh ini. Gue malah malu belum apa-apa udah mau berteriak menyerah. Gue buletin lagi deh niat yang gue cita-cita in sejak dulu.
So' apa yang bisa kita ambil gan? tentunya "sikap pantang menyerah". Dan dengan bersikap seperti ini, kita bisa belajar apa arti kesabaran dan keyakinan yang kuat dalam diri kita, serta Allah itu maha adil, Ia tidak akan menukar usaha kita dengan hal yang sia sia, asalkan kita mau bersabar dan berdo'a.
So' apa yang bisa kita ambil gan? tentunya "sikap pantang menyerah". Dan dengan bersikap seperti ini, kita bisa belajar apa arti kesabaran dan keyakinan yang kuat dalam diri kita, serta Allah itu maha adil, Ia tidak akan menukar usaha kita dengan hal yang sia sia, asalkan kita mau bersabar dan berdo'a.
"Yukk berjuang", separah apa kondisinya, hingga kita memutuskan untuk menyerah? Yakinilah ada hadiah atas kesabaran, air mata, keringat dan waktu yang telah kita korbankan! Tuhan itu baik jika kita selalu ber-prasangka baik kepada-Nya.
Haha.. udah jam 10, nulis ginian doang makan waktu sejam. Harap maklum yah, gue kan penulis amatir. :D
Yukk yukk yukk memeluk hening. Jangan sampe enggaaa.
Good night guys.
Thnx. :)
Itulah artikel Sikap pantang menyerah oleh Adul.
Itulah artikel Sikap pantang menyerah oleh Adul.
Judul : Pantang Menyerah
URL : https://ocehan-adul.blogspot.com/2016/07/pantang-menyerah.html?m=0
Pesan : Terimakasih telah membaca:
URL : https://ocehan-adul.blogspot.com/2016/07/pantang-menyerah.html?m=0
Pesan : Terimakasih telah membaca: